i-mobile 902

Author: Web Phone information sources // Category:
i-Mobile 902 bisa dibilang ponsel blasteran. Vendornya, Samart, berasal dari Thailand, sementara produksinya sendiri dilakukan di Korea. Desainnya, mirip serial K dari Sony Ericsson, termasuk penggunaan joystick serta bud earphone dari karet yang empuk. Fitur kameranya mirip-mirip punya LG Mobile KG920. Sementara TV output, tampaknya mengikuti jejak Samsung, yang duluan memakai fitur tersebut.

DESAIN
Sepintas ponsel ini mirip dengan N73 dari Nokia, atapun serial K dari Sony Ericsson. Sebuah candy bar simpel, tanpa banyak pernak-pernik. Ukuran dan bentuknya termasuk standar untuk sebuah candy bar. Karenanya, masih enak digenggam dan dikantongi. Sebagai ponsel dengan fitur segudang, bobot ponsel ini termasuk ringan, dan tidak bakal merepotkan bila ditenteng ke mana-mana.

LAYAR
Layarnya yang berukuran 32 x 42 mm sudah mengusung teknologi TFT yang mampu menampilkan 16 juta warna. Ini menjadi jaminan untuk menampilkan gambar seindah aslinya. Dalam hal ini, tampak betul keunggulan teknologi Korea dalam soal layar.

Luas penampang layar memang tidak terlalu besar, namun tidak pula terlalu kecil. Namun hanya bisa menampung lima baris teks saja. Ini terkait dengan tampilan fitur text messaging-nya. Kalau saja text bisa ditampilkan full windows, teks yang tertampung akan lebih banyak.

KEYPAD & TOMBOL
Ukuran tombol keypad, yang mengadopsi konsep 12 tombol alpha numeric multi fungsi, termasuk lebar-lebar (18 x 5 mm). Ukuran segitu memang cukup nyaman bagi jari tatkala memencet-mencet keypad. Persoalannya, keypad terasa agak keras, alias tidak cukup lembut untuk kenyamanan jari.

Kehadiran joystick empat arah memang snagat membantu untuk eksplorasi menu. Terutama untuk bermain game yang ada. Cukup dengan ibu jari saja, bisa mengendalikan permainan. Joystick seperti ini, sejak dulu sudah diterapkan Sony Ericsson pada beberapa seri produknya.

USER INTERFACE
Tak beda jauh dengan user interface i-mobile seri 611. Masih mengandalkan ikonik yang mudah dioperasikan. Perpindahan antar menu kurang responsif, agaknya ini menjadi titik lemahnya. Secara umum jika user biasa dengan ponsel-ponsel asal Korea, akan sangat mudah mengoperasikan ponsel ini.


KAMERA
Inilah yang menjadi keunggulan utama ponsel ini. Sebenarnya, kameranya sendiri hanya berkemampuan 5 Mpix. Namun hasil foto bisa diupgrade hingga resolusi 8 Mpix, dengan perangkat lunak tambahan yang sudah dibenamkan di ponsel ini. Hasilnya? Tak kalah bagus dengan kamera biasa. Terutama bila di-set ke pilihan resolusi maksimal 8 Mpix (3264 x 2448 pixels) dan pilihan kualitas image high.

Untuk mendukung kemudahan pemotretan, di sisi badan ponsel ada tombol shutter untuk foto/video record. Ketika fungsi kamera aktif, layar akan menjadi view finder dengan posisi landscape (horisontal). Dalam posisi seperti itu, tombol shutter akan berada di bagian atas, tepat ke posisi jari telunjuk kanan. Sementara di bawah, ada tombol zoom (in/out), yang juga pas dengan ibu jari kiri, sehingga mudah dioperasikan.

VIDEO
Ponsel ini memiliki resolusi rekam video dengan resolusi maksimal VGA (640 x 480 pixels). Vendornya mengklaim kualitas rekam videonya sekualitas VCD. Melihat hasil rekam video ponsel ini, agaknya klaim tersebut masuk akal. Dengan memilih resolusi high VGA, serta format AVI, hasil rekam video memang hampir sama dengan kualitas VCD.

PEMUTAR MUSIK
i-Mobile 902 bisa berubah menjadi perangkat pemutar musik, berkat kehadiran fitur pemutar musiknya, yang bisa memainkan beragam format file (MP3, AMR, AAC, AAC+, WAV, MIDI, iMelody). Namun kualitas musiknya biasa-biasa saja, tidak sedahsyat serial W dari Sony Ericsson. Pilihan equalizer juga terbatas. Tapi earphonenya sangat nyaman di kuping, mirip dengan yang dipakai Sony Ericsson pada serial W.

Satu lagi fitur musik yang menghiasi i-Mobile 902. Pengoperasiannya tetap harus menggunakan headset yang berfungsi sebagai receiver siaran radio. Namun untuk mendengarkan, bisa memilih mendengar dari headset atau dari loud speaker ponsel. Tapi sepertinya, kemampuan penangkapan siaran radio agak kurang memuaskan.

GAMES
Sudah didukung Java MIDP 2.0. Karenanya, kita bisa mendownload dan memainkan game platform Java di ponsel ini. Dalam ponsel sudah disertakan dua game Java. Salah satunya adalah permainan dam-daman yang dinamakan Gobang. Selain itu, ada tiga embedded game, F1 Race, Copter dan Tetris. Semuanya game sederhana, namun cukup menarik.

KONEKTIVITAS
Koneksi kabel USB yang mudah digunakan atau istilahnya plug in. Tinggal pasang kabel USB di slot ponsel, lalu sambungkan ke komputer. Tak perlu lagi menggunakan PC sync, untuk menskinkronkan ponsel dengan PC. Sistem begini memang memudahkan pemindahan data, dari ponsel ke PC atau sebaliknya. Selain itu urusan koneksi juga sudah dibekali dengan bluetooth.
TV OUTPUT
Teknologi ini pertama kali dipakai Samsung pada beberapa serinya. i-Mobile mengikuti jejak Samsung dengan ikut mengadopsi fitur ini ke seri 902. Memang menyenangkan menggunakan fitur ini. Kita bisa menonton hasil rekam video di ponsel pada pesawat televisi. Mudah pula, cukup pasang kabel input ke televisi, kemudian switch tampilan dengan cara menekan tombol shutter.

PINK SCHEDULE
Female Application. Bagi pengguna wanita, bisa memanfaatkan fitur yang dinamakan Pink Schedule. Fitur ini membantu mengetahui jadwal menstruasi. Selain itu ada fitur Body Mass Index (BMI), yang membantu mengetahui komposisi ideal antara berat dan tinggi badan.

BATERAI
Menggunakan baterai standar Lithium Ion 1100 mAh. Secara teori, jenis baterai seperti ini mampu mendukung waktu standby hingga 300 jam, serta waktu pemakaian 3 jam. Namun dalam pemakaian sebenarnya, tidak setahan seperti teori. Apalagi kalau terus-terusan dipakai mendengarkan musik, merekam dan memutar video, misalnya. Konsumsi baterai terasa lebih cepat habis.

KINERJA
Kualitas penangkapan sinyal ponsel ini termasuk rata-rata saja. Tidak istimewa, namun tidak pula terlalu jelek. Suara yang terdengar di speaker ponsel, sepertinya sedikit cempreng, tidak jernih sekali. Fungsi telepon ini dilengkapi photo caller ID, sehingga foto penelepon akan tampil di layar. Tentu saja sebelumnya, foto itu harus disimpan di phone entry ponsel.

Ini terkait dengan respon saat tombol ditekan dengan tampilan di layar. Nah, rasanya ini menjadi titik lemah i-Mobile 902. Ada sedikit jeda, ketika tombol ditekan dengan respon di layar. Kondisi seperti ini akan menyulitkan, terutama saat menulis pesan teks, karena huruf terlambat muncul di layar, saat menelusuri menu, atau ketika bermain game. Meski tombol scroll sudah dimainkan, respon di layar terlihat sedikit lebih lambat.

0 Responses to "i-mobile 902"

Posting Komentar

tanks buat komenya