Sony Ericsson Jalou

Author: Web Phone information sources // Category:
Si Kecil Sexy Berdaya Besar

Jangan tertipu dengan penampilannya yang mungil dan manis. Jalou menyimpan kemampuan multimedia mutakhir. Termasuk akses internet jalur cepat lewat HSDPA

Pada ajang CommunicAsia yang digelar di Singapura pada bulan Juni lalu, Sony Ericsson banyak memperkenalkan lini produknya yang masuk kategori ponsel stylish atau fashion. Tapi di situ tak ditemukan satu seri yang bernama Jalou. Padahal, seri ini disebut-sebut sebagai seri unik milik Sony Ericsson. Punya nama unik pula, yang entah ide namanya berasal dari mana. Namun Sony Ericsson memang kerap menggunakan nama “aneh-aneh” untuk seri unggulannya.

Jalou tampil sebagai ponsel fashion sejati, yang mengedepankan tampilan yang penuh gaya. Desain ponsel ini mengambil ide hexagon (bangun segi enam), yang dituangkan dalam bentuk ponsel serta detil-detil perniknya, seperti pada lubang lensa dan tombol navigasi. Ukurannya mungil, seperti ingin mengulang kembali kejayaan serial flip phone Ericsson yang terkenal bertubuh tipis dan mungil itu. Namun di balik ukuran mungil dan tampang manisnya itu, tetap tersimpan kemampuan mutakhir.

DESAIN
Tampilannya ponsel mungil ini cukup mempesona, mampu memberikan “warna” berbeda pada tataran ponsel stylish. Mulai dari bentuk hingga detil body, semua merupakan penerapan konsep hexagon, seperti yang tampak pada lubang speaker. Namun material bodynya sendiri tampak biasa saja. Satu catatan kecil, struktur engsel folder kurang luwes, sementara cover baterai kurang kompak menyatu dengan body.
Pengujian: Mencermati detil desain dan menggenggam ponsel
Nilai: 3,3
Catatan: Membuka cover baterai dengan mencungkil memakai kuku. Agak rawan rusak.

KEYPAD
Menerapkan desain keypad datar, dengan penghias berbentuk berlian di tiap tombolnya, membuat keypad tampak cantik. Tombolnya sendiri cukup enak ketika ditekan. Hanya saja, ukuran ponsel yang mungil, membuat ruang keypad menjadi sempit. Dan itu agak menyulitkan jari.
Pengujian: Meneliti desain keypad, dan menekan tombol.
Nilai: 2,8
Catatan: Ada efek getar setiap kali tombol ditekan.

LAYAR
Untuk ponsel sekecil ini, ukuran layarnya termasuk standar dan masih nyaman untuk mata. Layar TFT-nya cukup tajam dan terang dalam menampilkan image, picture dan hasil foto. Yang mengejutkan adalah, ternyata ponsel ini memiliki layar kedua di bagian depan folder. Dalam keadaan tidak aktif, layar luar nampak seperti aksen lekukan di bagian muka ponsel. Padahal, ketika folder ditutup, akan muncul tampilan layar yang monochrome.
Pengujian: Menampilkan menu, gambar dan teks
Nilai: 3,3
Catatan: Layarnya dilengkapi akselerometer untuk rotasi otomatis

KAMERA
Kapasitas kamera ponsel ini sebenarnya cukup besar, 3 Mpix. Namun kinerja kameranya agak lambat. Terutama ketika digunakan memotret dalam ruang, ada jeda cukup cukup lama dari saat tombol shutter ditekan, hingga obyek terekam. Bahkan kita juga harus memegang ponsel erat-erat agar tidak goyang dalam proses focusing, karena kameranya sangat peka gerakan. Namun begitu aplikasi pendukung kamera lumayan lengkap. Pengujian: Memotret indoor dan out door.
Nilai: 2,9
Catatan: Jeda waktu tersebut, kerap menyebabkan obyek terekam blur, karena ponsel keburu digerakkan sebelum proses rekam selesai.

MUSIK
Sony Ericsson terkenal piawai dalam urusan musik. Walkman series-nya sudah membuktikan itu. Meski bukan termasuk keluarga walkman, Jalou mewarisi sedikit keampuhan fitur musik ini. Mode stereo widening lumayan handal untuk menghasilkan suara yang mantap. Belum lagi pilihan equalizer yang bisa diedit sendiri. Fitur khas semacam TrackID, PlayNow, ikut menghiasi ponsel ini. Meski begitu, kinerja pemutar musiknya belum sehandal kelas walkman.
Pengujian: Memutar lagu dalam format MP3.
Nilai: 3,2
Catatan: Minim pilihan format file musik.

INTERNET
Si mungil seksi ini ternyata menyimpan kemampuan dahsyat untuk urusan koneksi internet. Dibekali dengan kemampuan akses HSDPA hingga 3,6 mbps, yang membantu browsing cepat di jalur internet. Layar ponsel ini yang seadanya memang agak membuat tak nyaman untuk browsing bermacam situs, meski aksesnya berkecepatan tinggi. Namun adanya HSDPA ini sangat otimal untuk mendukung fitur yang butuh akses internet langsung, seperti FaceBook, TrackID, PlayNow, instant messaging, dan sebagainya.
Pengujian: Mencoba akses internet broadband, membuka sejumlah situs
Nilai: 3,3
Catatan: Sudah dilengkapi proxy setting

MEMORI
Satu hal lain yang mengejutkan dari ponsel ini, adalah kapasitas memorinya yang segudang, berbanding terbalik dengan ukuran bodynya yang kecil. Memori internalnya saja mencapai100 MB. Itu masih ditambah dengan slot untuk memori eksternal. Tak ada keterangan kapasitas maksimal memori eksternal ini. Namun ketika dipasangi kartu sebesar 2 GB, masih bisa terbaca. Karena itu, sangat leluasa menyimpan aneka file di ponsel ini, tanpa khawatir kehabisan ruang penyimpan. Meski catatannya, semakin banyak file tersimpan, prosesingnya juga makin terasa agak berat.
Pengujian:
Nilai: 3,5
Catatan: Meski di samping tertera tulisan MicroSD, tapi slot memorinya tersimpan di balik baterai, yang artinya tidak hotswap.

Kinerja
Konsep user interface yang fading-in ketika menampilkan menu utama, cukup memberikan sensasi yang menarik. Ditambah dengan efek kejut (getar) setiap kali menekan tombol keypad. Secara keseluruhan, kinerja ponsel ini baik, dengan catatan ada pada beberapa fitur, seperti kamera yang kurang responsif, serta kualitas suara pemutar musik yang tidak setara serial walkman. Dan sejauh tersedia jaringan, ponsel ini cukup peka dalam menangkap sinyal HSDPA.

Kinerja Baterai
Menurut keterangan, bila dipasang pada jaringan 2G, baterainya mampu standby selama 350 jam dan bisa dipakai bicara selama 7 jam. Itu bisa lebih pendek lagi bila jaringannya disetel pada jaringan 3G. Pada pengujiannya, baterai sepertinya memang agak cepat terkuras. Terutama bila dipakai browsing dan bluetooth on.

0 Responses to "Sony Ericsson Jalou"

Posting Komentar

tanks buat komenya