ஜ۩۞۩¤═══¤Indonesian BLOG¤═══¤۩۞۩ஜ

M200 termasuk ponsel murah dengan desain yang menarik di kelasnya. Kode M yang disandang mengindikasikan kalau ponsel ini masuk kategori musik di keluarga ponsel Samsung.  Samsung M200 mempunyai tombol yang nyaman untuk mengetik SMS meskipun berhimpitan. Layar Samsung sedikit tidak jelas ketika dihadapkan sinar matahari langsung.

M200 bisa memutar file Audio dalam beberapa format, yaitu MP3/e-AAC+/WMA. Suara yang dihasilkan speaker ini tidak kuat. Tapi detil suara masih kami dapati. Meski diset pada setelan volume tertinggi, suara yang dihasilkan tidak pecah. Aplikasi pemutar musik M200 dapat berjalan di belakang sistem, ini mengindikasikan M200 termasuk ponsel multitasking. Anda bisa membuka aplikasi lain sambil mendengarkan musik yang diputar.

M200 dibekali dengan Bluetooth berprofil A2DP. Artinya selain menggunakan handsfree berkabel. Anda bisa mengawinkan ponsel ini dengan handsfree Bluetooth untuk mendengarkan musik. Koleksi lagu bisa disimpan di kartu memori berformat MicroSD. Fitur Hiburan lainnya adalah FM Radio receiver.

Hasil fotonya memang tidak istimewa. Beberapa seperti White balance-nya tidak bisa menetralisir beberapa kondisi yang ekstrim. Hasil foto tidak terlalu tajam. Tapi Anda masih bisa mendapatkan foto yang bagus di luar ruangan.

Kamera pada M200 tidak dilengkapi lampu flash, kamera ponsel ini pun tidak diset pada speed yang sangat rendah seperti pada ponsel merek lokal yang dapat menaikan kepekaan menangkap cahaya. So, kualitas hasil foto pada Samsung SGH-M200 tergolong biasa saja, tapi masih 2 peringkat diatas ponsel lokal. Format perekaman video M200 yaitu MPEG.

Boleh jadi Nokia 3110 Classic boleh jadi menjadi rival terdekatnya. Satu-satunya kekurangan Samsung dibandingkan Nokia 3110c pada kategori konektifitas adalah tidak tersedianya infra merah.